Jumat, 23 April 2010

Teripang/Gamat sembuhkan jantung bocor

Sakit Jantung Bocor sembuh dengan kombinasi obat jeli gamat & Spirulina

Nama : Feodora A . Zharfanessa, usia : 1 th
Alamat : Puri Santika , Cirebon

Sebelum
Setelah melahirkan Nessa putri pertama kami, saya sangat
bahagia ujar Sang Ibu Sri Gianti, S.Psi , Jakarta bulan Oktober 2006 yang lalu. Awalnya semua
berjalan normal namun saat akan melakukan imunisasi Nessa
pada 27 Feb 06, saya tersentak karena diketahui ternyata
Nessa mengalami jantung bocor sebesar 0.3mm. ” Umurnya
pada saat itu baru 3 minggu, sulit mengungkapkan bagaimana
perasaan saya”, kenang Sri Gianti mengingat masa itu. Setelah
mendapat rujukan dokter di Cirebon saya pun membawa
Nessa untuk kontrol tiap bulan ke RS Jantung harapan
Kita di Jakarta. Di rumah sakit besar ini Nessa melakukan
serangkaian pemeriksaan namun dikatakan pada kasus seperti
ini yang umum terjadi pada bayi baru lahir biasanya kebocoran
akan menutup dengan sendirinya sampai dengan usia 5 th.
Nessa pun tidak diberi obat apa-apa. Bulan berikutnya saya
perhatikan nafsu makan Nessa sangat kurang, berat badannya
sulit naik. Kontrol tiap bulan terus saya lakukan.

Setelah
Posisi saya hanya menunggu sampai menutup sempurna, tapi
saya tidak mau hanya berpangku tangan. Akhirnya di bulan ke-2
saya membaca iklan Jeli gamat di salah satu majalah. Setelah
mendapat informasi yang cukup,Jeli gamat & Spirulina dapat
dikonsumsi untuk anak-anak. Saya putuskan untuk memberikan
gamat 3x1 sdt/hr dan Spirulina 3x1 tablet/hr untuk Nessa.
Kemajuan berarti mulai tampak di bulan ke-2 nafsu makan naik
dan BB bertambah. Di bulan ke-4 saat di kontrol di Jakarta
dokter menyakatakn bocor di jantungnya telah menutup
dengan sempurna. ” Alhamdulilah, saya mengucap syukur atas
semua ini ”, tutur Sri Gianti dengan haru. Kini Nessa tumbuh
sehat , saya dan keluarga sungguh bahagia.
Produk yang digunakan
Jeli Gamat & Spirulina


Mengalami kelainan jantung bocor sejak lahir (bawaan), keluhan semakin terasa setelah dewasa. Rasa sakit di dada seperti tertusuk sampai ke punggung, lemas,hilang keseimbangan, sesak napas dan dada seperti diberi beban yang sangat berat. Selama 5 tahun berturut-turut wajib minum 5 macam obat untuk jantung. Kondisi paling parah terjadi di bulan Januari-Februari 2004, sebanyak 7X dirawat inap di rumah sakit, membaik namun kambuh lagi, berulang-ulang. Sampai akhirnya dinyatakan fungsi jantung hanya tinggal 54 % saja.


Mulai teratur mengkonsumsi produk Luxor sejak akhir Juni ‘04, Gamat Oral Jelly 2x2 sdm/hr, dan Spirulina 2x5 tablet/hr. Dalam 1 bulan saya menghabiskan 3 botol Gamat Oral Jelly dan 1 botol Spirulina 150 tablet, di akhir bulan saya melakukan Check up kembali. Hasil yang luar biasa menunjukan bahwa fungsi jantung meningkat hingga 77%. Bersamaan dengan itu saya semakin kuat, jarang kambuh dan rasa sakit di dada hilang dan belum pernah dirawat lagi di rumah sakit.

Jantung bocor
Produk yang digunakan: Jelly Gamat dan Spirulina



Gamat - sebutan teripang di Malaysia - telah mengembalikan detak jantung Taurini, pengidap jantung bocor bawaan sejak lahir. Lima tahun lalu ketika berusia 47 tahun, ia kerap pingsan dan 8 kali bolak- balik ke rumah sakit dalam satu bulan. ?Dokter bilang harus dioperasi, tak ada jalan lain , itu berarti saya butuh seratus juta,? kata ibu 3 anak itu.
Lantaran terimpit biaya, operasi itu batal. Obat dokter berupa Asparca, Ascardia, dan ISDN yang semestinya menjadi obat seumur hidup juga dihentikan. Semua kerabat dipanggil untuk melihatnya terakhir kali. Saat itulah sepupunya datang membawa jeli teripang dan menganjurkan rutin meminumnya. Dalam seminggu bobot tubuhnya naik 10 kilogram dan dokternya terkejut melihat ia mampu berjalan dan wajahnya berseri. ?Paling tidak kondisi saya jauh lebih baik tanpa harus operasi,? katanya.
Stroke yang diderita Hendriyati Kaban, Sri Lestari Th eedens, dan Iwan juga enyah. Akhir 30 Oktober 2004 ketika Sri beranjak bangun pagi, kaki dan tangannya tak bisa digerakkan, nilai tekanan darah pun melonjak naik ke angka 180/130. Setelah 2 minggu megkonsumsi teripang, sarafnya kembali normal dan tekanan darah turun menjadi 130/90.
Tak hanya orang dewasa yang mengkonsumsinya, bahkan bayi sekalipun aman menelannya. Ellsye, cucunya berusia 3 tahun, lepas dari penderitaan diare dalam hitungan jam. Padahal sebelumnya cucunya itu 20 kali bolak-balik ke peturasan. Efek pada anak juga dirasakan dr Maria Theresia Karnadi MS, kepala Poliklinik Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Setidaknya itu terlihat dari hasil rapor 2 anaknya pada kelas 4 SD dan 3 SMP melesat dibanding sebelum mengkonsumsi gamat. ?Anak saya bilang mereka lebih konsentrasi,? kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu. Walau penelitian mengenai efek gizi teripang terhadap penyembuhan penyakit belum ada, mereka yang selamat berkat gamat percaya, penyakit yang hinggap di tubuh mereka berangsur lenyap. Yang dibutuhkan hanya asupan rutin gamat dan pola hidup sehat.
(Vina Fitriani/Peliput: Syalita Fawnia)
Di muat majalah Trubus
Edisi: Selasa, 07 Maret 2006

Tidak ada komentar: